Ketuk Pintu Langit, Takmir Masjid Al-Ikhlas Bersama JPZIS BERES Gelar Khitanan Massal dan Berikan 138 Paket Santunan

    Ketuk Pintu Langit, Takmir Masjid Al-Ikhlas Bersama JPZIS BERES Gelar Khitanan Massal dan Berikan 138 Paket Santunan
    Takmir Masjid Al-Ikhlas Kalibogor Rejasari Bersama Jama'ah Warga Rejasari, Menggelar Bakti Sosial.

    BANYUMAS - Di penghujung bulan Muharram 1444 H dan Agustus 2022, takmir Masjid Al-Ikhlas Kalibogor Rejasari bersama jama'ah warga Rejasari, menggelar bakti sosial. Berupa, “Khitanan Massal, berbagi kasih sayang kepada 19 anak yang dikhitan, dan memberikan santunan kepada 13 anak yatim-piatu dan berbagi sembako untuk dhuafa sebanyak 125 paket”, sebagai kado awal tahun Islam 1444H dan 77 tahun Kemerdekaan RI dengan menggandeng JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas. Ahad/ Minggu, (28/8/2022) pagi.

    Takmir dan Jama'ah Masjid Al-Ikhlas bersama JPZIS BERES, mengetuk pintu langit dengan cara menggelar rangkaian semarak syukur di bulan Muharram dan 77 tahun Kemerdekaan RI, Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Sekaligus menyonsong Harlah NU usia satu abad dengan merawat jagat, membangun peradaban dan kepekaan kepedulian untuk sesama.

    Ketua Panitia Tarwo mengatakan, semua rangkaian kegiatan ini menelan biaya 19 juta-an, terselenggara atas kerja sama Takmir, Jama'ah Masjid AL-IKHLAS, warga Kalibogor kelurahan Rejasari, para donatur, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, dermawan dari dalam dan luar kota purwokerto serta 50% an biaya dari Munfiq, donatur JPZIS NU Care-LAZISNU Beres, ditambah sarung untuk anak yang di khitan.

    Di samping itu, acara khitan massal dan santunan kali ini, juga melibatkan dan dihadiri beberapa unsur institusi, ketokohan lokal dan nasional, diantaranya pelaksana penghitan, adalah dr. H. Tangguh Budi Prasetyo sebagai kordinator tim medis RST Wijayakusuma Purwokerto, dukungan jama'ah warga masyarakat Rejasari, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, RT, RW, Lurah Rejasari, Camat, Kapolsek, Danramil (Forkopincam), Babinkamtibmas dan Babinsa Kec Purwokerto Barat Ansor Banser, Pemuda Pancasila, simpatisan NU dan Anggota Komisi VIII DPR RI. Peserta khitan juga mendapatkan kasih sayang dari panitia berupa paket peralatan sekolah, sarung dan santunan uang tunai, " jelas Tarwo.

    Ketua Takmir Masjid Al-Ikhlas, Waryono, menyampaikan, Selain memberikan bingkisan peralatan sekolah untuk peserta khitan, panitia juga menyantuni 13 anak yatim-piatu dan 125 paket sembako untuk dhuafa, dari wilayah Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat dan Sekitarnya, " jelas Waryono.

    JPZIS NU care-LAZISNU Beres telah lama menjadi mitra kami dan banyak program yang dilaksanakan bersama-sama takmir Masjid Al-IKHLAS. Waryono dengan pekik kemerdekaan. Merdeka... 3x, semangat kemerdekaan mengajak masyarakat muslim untuk bisa punya hobby berzakat infaq shadaqah melalui JPZIS NU Care-LAZISNU Beres yang Mantap, dan Punya legal formal kepanjangan tangan PC LAZISNU Kabupaten Banyumas, " pungkas Waryono.

    Anggota Komisi VIII DPR RI H. Wastam SE didampingi Istri tercinta hadir dan selama 90 menit dilokasi dan menyampaikan, sangat mengapresiasi atas kegiatan yang mulia ini.

    "Sinergi Takmir Masjid Al-Ikhlas dengan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas perlu dilanjutkan dan Istiqamah, sebagai bentuk syukur dan apresianya H Wastam dan Istri langsung memberikan tambahan santuan kepada anak yatim dan semua anak-anak yang dikhitan, masing-masing satu amplop baru yang dikeluarkan dadakan dari tas yang dibawa staf pribadinya, sambil mengusap-usap kepala anak yatim dan mendoakanya, " ucap H. Wastam beserta Istri.

    Forkopincam dan Camat Purwokerto Barat, Agus Sriyono, mengapresiasi penyelenggara kegiatan khitanan massal dan santunan. Ini bukti nyata bahwa Takmir Masjid dan JPZIS NU Care-LAZISNU selalu bisa hadir ditengah - tengah masyarakat, dan memberikan perhatian kesehatan kepada masyarakat, dalam pelaksanaannya pun saling berkerjasama dan mengandeng berbagai pihak, koordinasi yang hebat.

    "Ini perbuatan baik dan sangat membantu bagi anak-anak kita yang orang tuanya kurang mampu dan apalagi anak yatim piatu untuk memenuhi kewajibannya sebagai laki-laki muslim dan terus merawat kepedulian berbagi rejeki dan kasih sayang kepada dhuafa, " jelas Camat Purwokerto Barat, Agus Sriyono.

    Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Daryanto didampingi Sri Wakhyuni selaku Wakil Ketua dan Bendahara JPZIS BERES dan juga penanggung jawab operasional JPZIS BBERES menuturkan kali ini Kami baru bisa membantu 50% semua anggaran, dan itu bersumber dari sedekah koin yang dikelola oleh JPZIS BERES, ditambah juga sumbangan para donatur dan masyarakat disekitar Masjid, beliau berharap dengan mengadakan kegiatan ini dapat membantu meringankan beban kehidupan, membuat sehat dan ceria mereka, " kata Ustadz Daryanto.

    Dr. H. Tangguh BP, berpesan pada anak-anak peserta khitan bahwa sunat selain merupakan kewajiban sebagai muslim, juga merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebersihan. Selain itu, juga memotivasi anak-anak agar setelah ini mereka dapat menjaga sholat 5 waktu, rajin mengaji, rajin sekolah, gemar membaca, rajin sedekah, tekun belajar dan berupaya meraih cita-citadan berbhakti kepada orang tua, semoga menjadi anak yang soleh berguna bagi masyarakat disekitarnya. Kami mendoakan, doa' dr. H. Tangguh BP.

    "Ia menambahkan, keistimewaan lainnya ialah proses sunat menggunakan metode Standar medis, Di mana metode ini membantu kenyamanan anak yang di khitan dan setelah khitan anak-anak bisa langsung beraktivitas tanpa merasa sakit, dan selanjutnya bisa periksa atau konsultasi langsung ke RST Wijayakusuma Purwokerto, dengan password peserta khitan massal di Masjid Al-Ikhlas Rejasari bersama JPZIS Beres Tangguh, " tambah dr. H. Tangguh BP.

    Budiman (nama samaran) salah satu orang tua dari anak yang mengikuti sunatan masal menyambut baik acara tersebut, saya sebagai orang tua sangat berterima kasih atas acara ini, dengan ini anak saya bisa mengikuti sunatan massal yang gratis dan setelah selesai khitan anak saya juga diberi bingkisan tas berisi perapatan sekolah, sarung dan uang saku, pak dokter dan perawatnya ramah, humoris, sehingga anak-anak yang dikhitan tidak ketakutan, bisa santai, cepat selesai, teriring doa dari kami semua, semoga menjadi ladang amal ibadahnya panitia dan semua orang yang terlibat", ucap Budiman (34).

    Editor           : JIS AGUNG 

    Kontributor : Djarmanto - YF2DOI

    banyumas jateng baksos jpzis beres
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Besar Islam dan HUT RI Ke...

    Artikel Berikutnya

    Kunjungi Rutan Banyumas, Kakanwil Ajak Dialog...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Masyarakat Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pertama Kali WBP Lapas Purwokerto Bedah Buku Kepemimpinan dalam Ragam Budaya
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami